Sabtu, 07 Juni 2025

PAI Kelas BAB 1 PAI Sabar dalam Menghadapi Ujian

 SABAR DALAM MENGHADAPI UJIAN

    



A. Membaca dan menerjemahkan QS Al Baqarah(2:155-156) dan Q.S.Ibrahim (14:9)

1. QS. Al-Baqarah (2:155-156) 

   وَلَنَبْلُوَنَّكُمْ بِشَيْءٍ مِنَ الْخَوْفِ وَالْجُوْعِ وَنَقْصٍ مِنَ الْاَمْوَالِ وَالْاَنْفُسِ وَالثَّمَرتِ وَبَشّشرِ الصَّبِرِينَ(١٥٥) 

 الَّذِينَ إِذَا أَصَابَتْهُمْ مُصِيبَةٌ قَالُوا إِنَّا لِلَّهِ وَإِنَّا إِلَيْهِ رَجِعُوْنَ(١٥٦

Artinya :

Dan Kami pasti akan menguji kamu dengan sedikit kelaparan, kekurangan, kekurangan harta, jiwa, dan buah-buahan. Dan sampaikanlah kabar gembira kepada orang-orang yang sabar, (yaitu) orang-orang yang apabila ditimpa musibah, mereka berkata "Innä lillāhi wa innä ilaihi rāji'ün".sesungguh-nya kami milik Allah dan kepada-Nya-lah kami kembali

Kalimat ini dinamakan kalimat istirjā (pernyataan kembali kepada Allah). Disunnahkan melafalkannya pada waktu ditimpa musibah, baik besar atau kecil.


2. QS. Ibrahim (14:9) 


أَلَمْ يَأْتِكُمْ نَبُوا الَّذِينَ مِنْ قَبْلِكُمْ قَوْمِ نُوحٍ وَعَادٍ وَثَمُودَهُ وَالَّذِينَ مِنْ بَعْدِهِمْ لَا يَعْلَمُهُمْ إِلَّا اللهُ جَاءَتْهُمْ رُسُلُهُمْ بِالْبَيِّنَتِ فَرَدُّوا أَيْدِيَهُمْ فِي أَفْوَاهِهِمْ وَقَالُوا إِنَّا كَفَرْنَا بِمَا أُرْسِلْتُمْ بِهِ وَإِنَّا لَفِي شَكٍّ مِمَّا تَدْعُوْنَنَا إِلَيْهِ مُرِيبٍ(19)

 Artinya :

"Apakah belum sampai kepadamu berita orang-orang sebelum kamu (yaitu) kaum Nuh, 'Ad, Tsamud dan orang-orang setelah mereka. Tidak ada yang mengetahui mereka selain Allah. Rasul-rasul telah datang kepada mereka membawa bukti-bukti (yang nyata), namun mereka menutupkan tangan ke mulut (karena kebencian), dan berkata, "Sejujurnya kami tidak percaya akan (bukti) kamu diutus (kepada kami), dan kami benar-benar keraguan dalam yang menggelisahkan apa yang kamu serukan kepada kami."

B. Hadist-Hadist tentang sabar dalam musibah

Di antaranya adalah hadis yang diriwayatkan Imam Ahmad, dari Ummu Salamah, ia bercerita, pada suatu hari Abu Salamah mendatangiku dari tempat Rasulullah Saw., lalu ia menceritakan, saya telah mendengar sabda Rasulullah yang membuat saya merasa senang, yaitu sabdanya:


لَا يُصِيبُ أَحَدًا مِنَ الْمُسْلِمِينَ مُصِيبَةٌ فَيَسْتَرْجِعُ عِنْدَ مُصِيبَتِهِ ثُمَّ يَقُولُ: اللَّهُمَّ أَجِرْنِي فِي مُصِيبَتِي وَاخْلُفْ لِي خَيْرًا مِنْهَا ، إِلَّا فَعَلَ ذَلِكَ بِهِ ، قَالَتْ أُمُّ سَلَمَةَ: فَحَفِظْتُ ذَلِكَ مِنْهُ، فَلَمَّا تُوُفِّي أَبُو سَلَمَةَ اسْتَرْجَعْتُ وَقُلْتُ: اللَّهُمَّ أَجِرْنِي فِي مُصِيبَتِي وَاخْلُفْ لِي خَيْرًا مِنْهَا .


Artinya: “Tidaklah seseorang dari kaum Muslimin ditimpa musibah, lalu ia membaca -innaa lillahi wa innaa ilaihi raaji'un- kemudian berjanji,(Ya Allah, berikanlah pahala dalam musibahku ini dan berikanlah ganti memberi isyarat yang lebih baik darinya) kecuali akan dikabulkan doanya itu." Ummu Salamah bertutur, kemudian aku menghafal doa dari beliau itu, dan ketika Abu Salamah meninggal dunia, maka aku pun mengucapkan, innaa lillahi wa innaa ilaihi raaji'un, dan mengucapkan, Ya Allah, berikanlah pahala dalam musibahku ini dan berikanlah ganti memberi yang lebih baik darinya." 

(HR. Ahmad: 4/27)

"📌 Baca selengkapnya di sini 👉 [https://paitalks.blogspot.com/2025/05/bab-1-pendidikan-agama-islam-dan-budi.html]"



 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

PAI Kelas XII BAB 8 Sikap Inovatif dan Etika dalam Berorganisasi

  Sikap Inovatif dan Etika dalam Berorganisasi 1. Etos Kerja Keras Umat Islam diwajibkan bekerja keras karena kerja keras termasuk salah sat...